Hmm.. Akhir-akhir ini aku sibuk luar biasa. Kegiatan tuh jalan dari pagi sampe malem. Tapi anehnya, sukacita itu nggak habis-habis mengalir di hati. Buat aku, punya sukacita dan damai sejahtera dalam keadaan apapun itu sebuah anugerah yang luar biasa. Nggak banyak orang yang bisa menikmati hidupnya, bahkan ketika dalam keadaan tercukupi secara materi (Orang bilang, materi akan membuat hidup kita tenang, bukan?)
Bisa bersyukur atas sejuknya pagi hari yang baru, sukacita yang di refill, sapaan hangat dari keluarga kecil, segelas air hangat yang papa sediakan, baju yang mama siapkan dan sekedar pertanyaan, "ce nanti kamu ada acara?" dari adik, itu juga sebuah anugerah dan berkat tak ternilai. Berapa banyak orang yang yang nggak bisa mengucap syukur atas keadaannya? Bisa bersyukur atas segala sesuatu yang bisa disyukuri itu juga harus kita syukuri 😘 Sudahkah kita beryukur hari ini?
Banyak orang bertanya-tanya bagaimana bisa mengucap syukur dan bersukacita dalam keadaan apapun? Susah kan? susah!
Tapi, ini yang harus kita pegang. kita punya pelangi dalam genggaman.
Kita punya janji Tuhan yang bisa kita pegang!
Kenapa sukacita dan damai sejahtera kita serahkan sama masalah, kegalauan dan ketakutan kita tentang sesuatu yang belom tentu terjadi?
sukacita itu dari dalam hati, sedangkan masalah dan pikiran-pikiran itu dari luar yang bisa kita ijinkan masuk ke dalam hati atau kita serahkan saja pada Tuhan. Bukan lari dan tidak bertanggungjawab, tapi jangan lupa juga kita punya Tuhan yang lebih besar dari masalah apapun.
So, masih punya alasan untuk nggak bersyukur dan nggak bersukacita?? 😁